Sahabatku, Ramadhan kini mulai berjalan meninggalkan kita semua. Akhirnya hanya tinggal menunggu hari. Sebagian manusia ada yang merasa senang namun ada sedikit yang merasa sedih.
Mereka yang merasa senang bisa jadi karena waktu untuk libur panjang akan segera tiba. Berkunjung dan berkumpul bersama sanak famili menjadi impian yang kini menjadi kenyataan.
Tapi ada juga yang merasa senang karena beban untuk
berpuasa ini akan segera usai. Ibadah shalat tarawaih yang panjang akan segera usai. Berlapar dan dahaga tidak akan terjadi lagi. Sebentar lagi akan terbebas dari penjara. Na’udzubillah.
Marilah berlindung dan memohon ampun kepada Allah bila dalam hati kita terbersit perasaan yang kedua. Karena sesungguhnya perasaan itu adalah salah satu tanda dari orang-orang munafik.
Ya, Allah sesungguhnya RasulMu telah menyampaikan bahwa dunia ini memang hijau dan indah. Maka berikanlah petunjukMu kepada kami sehingga tidak mudah tergoda dengan hijau dan indahnya dunia ini.
Ya Allah sesungguhnya Engkau telah berfirman bahwa dunia ini hanyalah permainan dan senda gurau belaka. Maka berikanlah kami pertolonganMu agar tidak larut dalam permainan dan senda gurau.
Ya Allah sesungguhnya Engkaulah pemilik hati-hati kami, Engkaulah pemilik alam semesta ini. Maka berikanlah kami ilmu agar kami selalu melihat tanda-tanda kekuasaanMu, agar kami tetap tunduk dan patuh dibawah kekuasaanMu.
Ya Allah sesungguhnya Ramadhan ini telah Engkau istimewakan kapada ummat Muhammad SAW. Maka berikanlah kami waktu untuk berjumpa kembali dengannya. Berikanlah kami hidayahMu agar tetap dalam iman kepadaMu.
Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sedih saat ditinggalkan Ramadhan. Jadikanlah kami orang yang berbahagia saat berjumpa dengannya dan jadikanlah kami orang yang berbahagia saat berjumpa denganMu.
Wallahu a’lam
Sumber;Hikmah, Puasa dan Ramadhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar